Jumat, 21 Januari 2011

BENTANG ALAM AKIBAT PROSES PENGIKISAN DAN PENGENDAPAN

Kita membahas TENAGA EKSOGEN yang berasal dari :angin,air,organisme,sinar mata hari dan es thumbnail 1 summary
Kita membahas TENAGA EKSOGEN yang berasal dari :angin,air,organisme,sinar mata hari dan es

3 komentar

  1. DIANA AI(09)X-2
    Contoh tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari air,angin,organisme,sinar matahari,dan es.tenaga tersebut dapat mengikis atau mengendapkan material-material lapisan batuan kerak bumi..

    BalasHapus
  2. Contoh tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari air,angin,organisme,sinar matahari,dan es. Tenaga tersebut dapat mengikis atau pun dapat mengendapkan material material lapisan batuan kerak bumi. Tenaga ini merupakan tenaga pembentuk muka bumi yang berlawanan dengan tenaga endogen.

    BalasHapus
  3. Herlina X-3

    Bentangan alam akibat pengikisan.
    Air yang mengalir menimbulkan gesekan terhadap tanah dan batuan yang di laluinya. Gesekan akan semakin besar jika kecepatan dan jumlah air semakin besar. Kecepatan air juga akan semakin besar jika gradien (kemiringan) Lahan juga besar. Gesekan antara air dengan tanah atau batuan di dasar sungai dan gesekan antara benda benda padat yang terangkat air oleh tanah atau batuan di bawahnya dapat menyebabkan terjadinya pengikisan. Pengikisan oleh air sungai yang terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan terbentuk v, jurang atau ngarai, aliran deras dan air terjun.

    a.Lembah
    Apabila kecepatan aliran air di dasar sungai cepat maka akan terjadi pengikisan di dasar sungai capat maka akan terjadi pengikisan di dasar sungai atau sering di sebut erosi vertical. Apabila aliran aliran air yang cepat terjadi di tepi sungai maka akan manyebabkan terjadinya pengikisan ke arah samping atau erosi ke samping. Hasil erosi vertical, sungai semakin lama semakin dalam, sedang erosi ke samping menyebabkan sungai samakin lebar. Erosi vertical membentuk huruf v. Contoh lembah aria, Ngarai sihanok serta Grand Canyon di Amerika Serikat.

    b.Jurang
    Perhatikan anda melihat adanya sungai yang sangat dalam dan sempit. Bentang alam seperti itu termasuk jurang. Jurang terbentuk jika pengikisan terjadi pada batuan yang resisten. Batuan resistenyang ada di kanan kiri sungai tidak mudah terkikis oleh air, sedangkan erosi veritikal terus berlangsung. Oleh karena itu erosi vertical berlangsung lebih cepat dibandingkan erosi ke samping. Akibatnya, dinding sungai sangat miring atau cenderung vertical dan dasar sungai dalam.bahan yang resisten adalah batuan yang keras dan tidak mudah terkikis air.

    Perhatikan gambar!

    c.Aliran deras
    Kadang kala kita temui sungai yang pada beberapa bagianya sangat deras, sedangkan bagian yang lain tidak deras. Aliran air sungai yang deras terbentuk dari adanya jenis batuan yang selang- seling antara batuan yang resisten dan batuan yang tidak resisten pada dasar sungai. Saat air melewati batuan yang resisten, air akan sulit melakukan pengikisan, akibatnya dasar sungai menjadi tidak rata. Pada saat air melewati batuan yang tidak resisten, terjadi turbulensi dan terbentuk seperti air terjun pendek yang aliranya deras.
    Bentang alam seperti ini disebut rapit atau aliran deras.
    Aliran deras


    Proses terbentuknya aliran deras. (rapid)

    d.Air terjun
    Air terjun terbentuk pada sungai yang jenis batuan di dasar sungai ada yang resisten yang tidak resisten.Proses yang terjadi hampir sama dengan aliran deras.
    Hanya saja, pengikisan air mengakibatkan perbedaan air yang cukup besar antara batuan resisten dan batuan tidak resisten. Akibatnya, air jatuh dari ketinggian membentuk air terjun. Lihat gambar di bawah ini.

    3.

    Pengikisan (erosi) oleh air laut
    Erosi oleh air laut merupakan pengikisan di pantai oleh pukulan gelombang laut yang Terjadi secara terus - menerus terhadap dinding pantai. Bentang alam yang diakibatkan oleh erosi air laut, antara lain cliff (tebing terjal), notch (takik), gua di pantai, wave cut platform (punggung yang terpotong gelombang), tanjung, dan teluk. Cliff terbentuk karena gelombang melemahkan batuan di pantai. Pada awalnya gelombang meretakan batuan di pantai. Akhirnya, retakan semakin membesar dan membentuk notch yang semakin dalam akan membentuk gua. Akibat diterjang gelobang secara terus menerus mengakibatkan atap gua runtuh dan membentuk cliff dan wave cut platform

    BalasHapus